Otaku
OTAKU ? Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika
mendengar kata "OTAKU" ? Hm... Mungkin saja semua orang tidak tau apa
arti OTAKU, tapi orang orang yang benar benar menekuni hobi bersubkultur jepang
seperti manga & anime pasti tahu apa arti OTAKU. Hal pertama yang akan saya
bahas di blogger ini adalah : "Apa Arti OTAKU". Untuk itu silahkan
menikmati membaca artikel ini. ^w^
Otaku (おたく/オタク )
beristilah tentang seseorang yang sangat sangat menekuni hobi bersubkultur
jepang atau juga bisa di bilang terobsesi dengan subkultur jepang seperti
manga, anime & video games.
SEJARAH
Otaku
pertama kali berkembang di jepang pada tahun 1960-an. Otaku generasi pertama
(1960-an) hanya dianggap sebagai fiksi sains di lingkungan masyarakat umum dan
juga masyarakat Jepang hanya menganggap anime sebagai konsumsi anak-anak.
Kemudian
Otaku mulai berkembang menjadi generasi kedua (sekitar tahun 1970-an). Di masa generasi
kedua sudah mulai berkembang buku anime/manga seperti Mobile Suit Gundam & Space Battleship Yamato. Kemudian masyarakat
Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian besar otaku generasi kedua
tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan dunia nyata, misalnya
Gundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran
otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga
terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan pelaku seorang otaku. Di
kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.
Beberapa
tahun kemudian Otaku tambah berkembang dan munculah generasi ketiga. Generasi
ketiga ini makin banyak yang menggangap Otaku sebagai hobi dan bukan hal yang
negatif. Pada generasi ketiga, kecenderungan Moé sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus
sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi ketiga pun makin tenggelam di dalam
dunia yang digambarkan manga, bahkan mereka sampai menyenangi “high culture” yang ada di dalamnya.
Lama kelamaan Otaku mulai berkembang di luar Jepang, sekitar
tahun 1990-an. Otaku mulai di kenal luas oleh orang orang dari negara lain dan
mereka juga menganggap nya sebagai hobi. Tapi, dalam arti jepang sesungguhnya,
OTAKU adalah sebutan untuk seseorang yang tidak memiliki kehidupan sosial.
Dalam istilah lain : OTAKU adalah seseorang yang banyak menghabiskan waktu
untuk hal hal seperti membaca manga, nonton anime, dsb.
OTAKU memiliki beberapa sebutan , sesuai dengan hobi yang disukai
oleh masing masing penggemar, yaitu ;
- Manga ota : orang-orang yang suka membaca manga dan
mengoleksi manga ( kutu buku tapi kutu buku anime )
- Seiyuu ota: seiyuu berarti pengisi suara dari sebuah
anime. Orang-orang yang disebut seiyuu ota mampu mengenali seiyuu hanya dari
mendengar suaranya.
- Tetsudou (Railroad) ota : Ada 2 tipe dari otaku
ini:
noritetsu :
orang yang memiliki hobi melakukan perjalanan menggunakan kereta
toritetsu :
orang yang memiliki hobi mengambil foto dari kereta.
- Idol ota : Berlawanan dengan anime ota, Idol
ota tertarik terhadap 3d (sanjigen) daripada 2d (nijigen). Mereka biasanya
mengambil foto-foto idolanya menggunakan camera.
- Figure ota : Orang-orang yang mengoleksi
figure. Ada 2 tipe : yang pertama adalah yang suka mengoleksi figure-figure
yang lebih mahal, dan yang kedua yang suka mengoleksi gachapon/gashapon
(gachapon : figure kecil).
- Cosplay ota : Orang-orang yang suka menggunakan
pakaian seperti karakter anime/game.
- Maid ota (juga dikenal sebagai meidosuki) : Orang-orang
ini menyukai orang yang berpakaian dan bertindak seperti seorang maid (pelayan).
- Eroge ota (erotic game) : Orang-orang yang
tergolong dalam otaku ini menyukai permainan erotic game.
- Anime ota : Orang-orang yang suka dengan segala
hal berhubungan anime.
- Pasocon ota : Orang-orang yang suka dengan
segala hal yang berhubungan dengan komputer.
- Game ota : Orang-orang yang suka bermain game,
tapi bukan yang tergolong erogame.
- Gunji
ota : Orang-orang yang suka dengan segala hal yang berhubungan dengan militer:
seragam militer, mainan militer dan lain-lain.
Sekian dari pembahasan kali ini.... Till next time we meet on next edition~
(Daimbil dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment